saya bukan blogger. saya hanya ingin bercerita :)

Kamis, 11 Juni 2015

Batu Pandang Ratapan Mantan.... Angin Maksudnya.

Batu Pandang Ratapan Mantan Angin terletak di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Kalau dari pertigaan Dieng, belok kiri ke arah Desa Sembungan. Setelah menemui Komplek Dieng Plateau Theater atau yang sering disebut DPT, belok kiri. Nanti ada kok papan penunjuk lokasinya. Nah, dari DPT itulah gerbang masuk menuju Batu Pandang Ratapan Mantan Angin. Untuk menuju kesana kita akan sedikit tracking tapi medannya sih biasa, nggak susah kok. Nah nanti ada loket tiket, beli yaa jangan ngutang. Hanya sepuluh ribu rupiah kok, demi kemajuan pariwisata Wonosobo.
Setelah itu lanjut tracking sampai ke kawasan Batu Pandang Ratapan Mantan Angin. Disana kita bebas memilih spot karena batunya banyak. Tapi bukan batu akik ya, jadi jangan ngarep pada nambang akik disana. Oh iya, peringatan banget ya buat temen-temen yang mau kesana: jangan ngerusak alam! *Mayang sudah berkata menggunakan tanda seru*
Soalnya pas aku kesana kemarin *sekalian observasi buat penelitian rambut gimbal* itu nggak sedikit komoditas asli Dieng berupa kacang babi yang rusak. Entah itu terinjak atau sengaja dipotek-potek oleh tangan-tangan nista, entahlah. Soalnya gini loh, Mas, Mbak, itu kan ditanam sama petani penduduk setempat untuk kemudian diharapkan menghasilkan uang. Kalau sudah rusak begitu, apa nggak mikir gimana nasib yang punya lahan dan tanaman? Think smart *nunjuk dengkul*
Dan lagi, ada juga batu-batu yang sudah dipenuhi coretan tangan-tangan nista. Duh please, don't be ndeso. Emang kalau coret-coret nama kamu, nama pacar kamu, atau apa pun itu di batu, itu berasa keren banget? Tulis nama pacar tuh di buku nikah.
Nggak ada kerennya sama sekali. Yang ada itu makin nunjukin identitas diri kamu sebagai seseorang yang ndeso. Ngerusak alam itu nggak asik.
Maka wahai teman-teman, piknik boleh tapi tetaplah menjadi asik dengan tidak merusak alam. Ndeso cyin.

Apa yang menarik dari kawasan Batu Pandang Ratapan Mantan Angin? Jika kita menaiki batu-batu disana, kita dapat melihat pemandangan berupa dua telaga yang ada di kawasan Dieng dan itu indah banget Subhanallah.... Dua telaga itu berupa Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Mengapa dinamakan Batu Pandang Ratapan Mantan Angin? Konon dulu, dulu banget, ketika angin kencang bertiup menghempas batu-batu di kawasan ini *angin disini kenceng FYI* akan terdengar suara yang terdengar seperti orang menangis atau meratap. Pernah nonton Spongebob yang pas keluar suara dari pori-pori batu yang ia pahat ketika diterpa angin? Nah kurang lebih begitu tapi ini real ya. Maka dari itu dinamakan Batu Pandang Ratapan Mantan Angin.
Ingat ya, ratapan angin, bukan ratapan mantan. Eh gimana mantan, udah nyesal belum?

Karena sesungguhnya ratapan mantan adalah kebahagiaan buat kita.

Oke fokus lagi, langsung aja ya ini aku bagiin foto-foto pas aku kesana. Yuk mari piknik ke Wonosobo! #visitWonosobo #exploreWonosobo #cintaiWonosobo #akuanakWonosobo #janganpanikmaripiknik #piknikasik #berasainstagram #banyakbanget #hastagnya #okebhay




pasangan terromantis~

adek menanti bang.....

1 komentar: