saya bukan blogger. saya hanya ingin bercerita :)

Senin, 28 Maret 2016

Dear, You.

Haai, Ndul. Dimana kamu?

Semoga dimana pun kamu kini, kamu selalu ingat bahwa aku dan kamu pernah berangan tentang kita. Semoga bersama siapa pun kamu kini, kamu selalu tahu kapan dan kemana kamu akan pulang.

-Sintaksis. 250216.

Domo!
Cuma ada satu kata yang benar-benar mewakili perasaan aku malam ini: kangen. Bagiku, setiap pertemuan hanya berujung pada kerinduan. Lagi dan lagi. Dan setiap kerinduan hanya mampu dituntaskan dengan pelukan. Haaaahh rasanya aku kangen banget malam ini. Dan setiap kali kangen itu datang, rasanya nyesek ya hehehe. Entah, berapa lama pun waktu yang aku habiskan berdua sama kamu, tetep aja ketika kita kemudian berpisah, kangen itu langsung muncul lagi. Alay banget, ya? Iya, emang. Siapa suruh jatuh cinta? Huh!
Seharian ini, aku mikir sesuatu yang cukup mengganggu. Entah kenapa tiba-tiba aku takut kamu hilang. Bukan hanya karena kamu sendiri yang menghilang, tapi aku juga hilang. Tiba-tiba aku takut kalo kebiasaan kita yang tidak terikat membuat kita akhirnya nyaman dengan keadaan ini dan akhirnya pelan-pelan saling meninggalkan. Lalu melupakan. Tiba-tiba aku takut ada sosok lain yang menggantikan aku di hatimu, dan atau kamu di hatiku. Tiba-tiba aku takut kalo tujuan kita nggak lagi sama dan persimpangan jalan yang tadinya kita pilih untuk dijalani masing-masing untuk kemudian bertemu di ujung jalan, nyatanya nggak memiliki ujung yang bakal mempertemukan kita.
Semua ketakutan itu datang gitu aja. Dan itu cukup mengganggu. Ditambah lagi kangen. Paket komplit.
Entahlah ini benar ketakutanku saja atau sekedar bumbu karena aku lagi kangen? Tapi mendengar celotehanmu dari voice note yang kamu kirimkan saja sudah membuatku tersenyum dan tenang.
Kamu harus baik-baik saja dan tetap bahagia, ya! Kan aku nggak bisa ngawasin langsung 24/7, jadi aku cuma bisa nyuruh kamu supaya tetap baik-baik saja dan terus bahagia. Terima kasih untuk waktu yang berjalan 4 tahun ini. Tahun-tahun berikutnya masih menanti untuk kita lewati bersama.


I love the way you call me with those sweet things.
I love you. Then what?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar