saya bukan blogger. saya hanya ingin bercerita :)

Rabu, 05 Maret 2014

Rain is Whispering on Us

Petrichor.
Kamu tahu apa itu petrichor? Bau tanah sehabis disiram hujan. Bukankah baunya selalu menenangkan? Sejuk. Menyejukkan. Aku selalu suka petrichor. Baunya alami, segar seperti jiwa kerontang yang tersiram air.
Setiap hujan turun, aku merasa punya waktu pribadi untuk merenung. Menghitung setiap rintiknya yang turun. Mendengarkan suaranya ketika sampai ke bumi. Merasakan dinginnya menyelimutiku. Menatap embun yang tercetak di jendela kamar. Meski terkadang aku sebal jika hujan menjebakku. Tapi tak bisa dipungkiri, hujan memang selalu hadirkan waktu dan kenangan tersendiri.
Aku suka hujan, tapi aku lebih suka lagi jika menikmatinya bersamamu. Berdua. Bercengkerama di bawahnya. Berbagi kehangatan. Saling berlindung dan melindungi.
Terima kasih hujan, untuk setiap kisah yang telah kau hadirkan untukku dan dia. Untuk menemaniku menjumpai bayangnya ketika tak dapat kujumpai dirinya. Untuk menahannya tetap bersamaku. Untuk membuatnya menuruti kata-kataku.Untuk semuanya.
Hujan, dapatkah kau terus menahannya untukku? Agar dia selalu menemaniku dan tidak berpaling lagi. Dapatkah kau terus menghadirkan kisah demi kisah tentangku dan dia? Menemani kami membuat cerita-cerita baru. Dapatkah kau selalu menjadi bagian dariku dan dia?
Aku selalu menanti kisah baru yang tercipta kala hujan datang. Kisah berdua denganmu tentunya. Agar terus tersambung cerita-cerita baru dan tak hanya terhenti pada kisah yang lama. Karena saat hujan turun, sesungguhnya ia berbisik pada kita. Tentang kata yang terucap. Tentang cinta yang terpendam. Tentang rasa yang tak kunjung terungkapkan. Tentang semua yang mewakili hati kita.


remember?

 
hujan terbaru tentang dua hati.






kiffe.
did you know what does rain whispered on us?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar