saya bukan blogger. saya hanya ingin bercerita :)

Senin, 30 September 2013

Once Glory, Always Be Glory!!

Glory Glory Man United~ Glory Glory Man United~ Glory Glory Man United as the reds go marching on! on! on!!!
Pada tau doonggg marsnya Manchester United yang superduper membahana ituu? Absolutely!! Siapa sih yang nggak tau MU dan segala prestasi dan kiprahnya di dunia persebakbolaan?
Aku jadi penggemar MU sejak SD, sejak aku nonton David Beckham yang keliatan keren bangettt. Apalagi waktu itu aku emang separuh cowo dan hobiku main bola, plusss lovely dadku suka beliin jersey dan merchandise merchandise bola gitu terutama MU. Jadilah aku seorang penggemar Manchester United sampai sekarang, sampai kelas 12 SMA.
Pas aku mengalami fase-fase alay, MU sedikit terlupakan walaupun aku masih tetep suka nonton bola. Tapi pas SMA, aku return lagi jadi penggemar MU.

Okee cuss ke pokok pembicaraan. Pada tau dongyaa MU sekarang sedang mengalami keterpurukan akibat pergantian pelatih yang cukup ekstrem. Dari Opa Fergie ke Om Moyes. Bahkan MU yang di musim lalu jad juara liga harus rela menduduki posisi 12 *saat ini* karena baru berhasil dapetin 7 poin.
Kemarin, MU baru saja gagal menang ketika melawan West Brom yang padahal mainnya di Old Trafford dan itu menjadi kekalahan pertama MU melawan WBA di Old Trafford semenjak tahun 1963 *kalo gaksalah
Kebanyakan pasti pada ngebahas Moyes dan kredibilitasnya dalam hal ini. Semua meragukan Moyes dan menyalahkannya karena kekalahan telak MU. Bahkan kemarin di twitter sempet muncul hashtag #ReplaceMoyes

Menurutku, this is not all Moyes's fault. Wajar, karena ini baru permulaan Moyes jadi pelatih baru di MU jadi dia butuh adaptasi dan memahami segala sikon yang ada di MU.
Toh dulu, Opa Fergie pas baru jadi pelatih MU juga gak langsung bisa bikin MU juara looh. Bahkan di awal pelatihan Opa Fergie, MU juga sempat mengalami keterpurukan seperti sekarang ini. Pernah juga kalah telak
Jadi, semua itu cuma masalah waktu dan proses. Kita lihat aja beberapa tahun ke depan, Moyes pasti bisa menyamai Opa Fergie walaupun gak mungkin bisa sama persis. Opa Fergie all the way lahhhh
Tapi, yang penting kita --red army-- percaya aja sama Moyes dan harus tetep ngedukung MU apapun yang terjadi.

Kekalahan MU adalah ujian apakah cinta kita pada MU karena kita cinta pada tradisinya atau hanya silau dengan transaksi yang belum tentu berbuah prestasi,- Helmi Yahya.

So, stop blamming Moyes. Dia hanya butuh diberi kepercayaan dan kesempatan, juga waktu.
Remember, suatu hubungan aja butuh waktu dan proses. Apalagi sebuah klub bola mahabesar, Manchester United.

And no matter what, I'll always be a red army.
I'm proud to be your fans, MANCHESTER UNITED!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar